Friday, March 11, 2005

kasih sayang-MU


Tiada ungkapan yang lebih layak, selain dari syukur tidak terhingga kepada Maha Pencipta. Hari ini kita sekalian hamba masih diberi hidup dan kehidupan yang selesa – satu kurnia yang tidak terhingga daripada Maha Pencipta, satu tanda betapa sayangnya Maha Penyayang kepada kita sekalian hamba.

Kita sekalian hamba ini hidup atas dasar kasih sayang. Hidup dan kehidupan ini bermula dari kasih sayang. Kesuksesan, keharmonian, keamanan tidak akan kita sekalian hamba ini kecapi andai tiada lagi kasih sayang dalam kehidupan. Kasih sayang yang terlalu luas pengertiannya, terlalu dalam perasaan untuk menggambarkannya. Malah, kita sekalian hamba ini nescaya tidak akan mampu menggambarkan tentang kasih sayang sebenar-benarnya. Kerana itu, tiada kasih sayang yang lebih tinggi nilainya selain kasih Maha Pengasih. Tiada sesiapa yang selayaknya dicurah kasih sepenuh jiwa, melainkan kepada Maha Pencipta jua.

Dalam hidup dan kehidupan, kita sekalian hamba ini perlu restu Maha Pencipta, agar hidup dan kehidupan yang telah serta yang akan dilalui diberkati. Lalu, apabila segalanya direstui, diredhai, hidup dan kehidupan ini akan lebih bererti, akan lebih harmoni. Dan, yang terlebih pentingnya… kita sekalian hamba ini tidak mensia-siakan kasih sayang yang diberi.

>selanjutnya... hanya dalam SESUATU DI ANTARA WAKTU #70

Image hosted by Photobucket.com

REDUP KASIH

aduhai Maha Agung
hamba kerdil mohon kasih-MU
mohon rendang cinta-MU
memberi redup dan dingin
tatkala terik dosa makin membahang

seketika aku bahagia
dibuai kasih pura-pura
dibelai sejuta lara
lalu aku kecundang
kerana terpana cinta sayang

aduhai Maha Pengampun
Maha Penyayang Maha Agung
aku hamba tak tahu diuntung
mohon sejuta ampun
agar kasihku pada-MU kian merimbun

0 comments:

 

Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com